nothing
Jumat, 02 April 2010
Kamis, 01 April 2010
KILLING ME INSIDE let it go
I try so hard to make you mine but its so hardYou sad that you just wanted me and I’m not sure
You don’t care you make me so down
Don’t try to hide with everything we got
Take my time to get you know
I know you’ll never understand
Take my time to get you know
I know you’ll never understand
You take your way when everything feels wrong
Tonight will never end just let it go
You take your way when everything feels wrong
Tonight will never end
I took a change I took a fall yes I was blind
And now I see everything was gone just let it go
You don’t care you make me so down
Don’t try to hide with everything we got
Take my time to get you know
I know you’ll never understand
Take my time to get you know
I know you’ll never understand
You take your way when everything feels wrong
Tonight will never end just let it go
You take your way when everything feels wrong
Tonight will never end
Just let it go I tell you know
Just walk away and don’t look back
Just let it go I tell you know
Just walk away and don’t look back
You take your way when everything feels wrong
Tonight will never end just let it go
You take your way when everything feels wrong
Tonight will never end
You take your way when everything feels wrong
Tonight will never end just let it go
You take your way when everything feels wrong
Tonight will never end
APRESIASI SASTRA "SETELAH JARAK"
I. Identitas Pertunjukan :
a. Judul : SETELAH JARAK
b. Tempat : Aula SMA Negeri 2 Semarang
c. Waktu : 14.00 - 16.00, 16.30 - selesai
d. Pelaksana : Theater Sadewa SMA Negeri 2 Semarang dan
Open Mind Community
II. Pelakasanaan
Pertunjukan musikalisasi puisi ini diadakan dua kloter pertunjukan , yaitu pada pukul 14.00-15.00 dan 15.30-16.30, tetapi tidak sesuai dengan rencana , karena waktu pertunjukan sedikit mundur sehingga pertunjukan kloter pertama selesai pada pukul 16.00 sedangkan kloter kedua dimulai pada pukul 16.30-selesai.
Panggung di lapisi oleh kain-kain hitam , lalu dihiasi oleh miniatur-miniatur payung dan orang-orangan sawah , serta sorotan-sorotan lampu.
Acara dibawakan oleh Tiara. Acara diawali dengan sambutan dari anggota Theater Sadewa yaitu mas Rido dari kelas XII IA 2, serta dilanjutkan dengan sambutan Bapak Wakil Kepala Sekolah yaitu Bapak Sarwono untuk mewakili Bapak Kepala Sekolah yang pada saat itu tidak bisa hadir karena ada rapat di Dinas Pendidikan. Setelah mendengarkan sambutan dari Mas Rido dan Bapak Sarwono, dilanjutkan pembacaan puisi “Beri Aku Sumba” karya Taufiq Ismail yang dibacakan oleh Ibu Ida Yunara dan Ibu Pranta. Kemudian dilanjutkan pembacaan puisi oleh anak-anak Theater Sadewa yaitu Fahrul dan Retno yang berjudul “Senja Kelabu” , dan dilanjutkan dengan pembacaan puisi “Perjuangan” yang dibacakan oleh anak-anak Theater Sadewa serta diiringi oleh lantunan gitar akustik gebyar-gebyar yang dimainkan oleh Mas Rido.
Kemudian dilanjutkan oleh kelompok KOPI SEDUH yang membawakan musikalisasi puisi dan dilanjutkan oleh pembacaan puisi cinta oleh Anak Theater Sadewa yaitu Mas Rido dan Mbak Rahma. Setelah itu ada juga pembawaan musikalisasi puisi oleh Himashur kelas 3 SMP dari SMP Negeri 21 Semarang Clara dan Toni ,puisi yang dibawakan berjudul “ Derita di Mata Ibu ”dan selanjutnya pembawaan musikalisasi puisi oleh murid dari SMA Negeri 4 Semarang yang bernama Okti Ananda dkk yang berjudul “Bocah Apatis” yang diiringi dengan lantunan gitar akustik serta biola. Lalu setelah itu dilanjutkan puisi yang dibacakan oleh Himasnur dengan ekspresi dan mimik yang cukup bagus dan menarik.
Kemudian dilanjutkan pembacaan puisi oleh seniman dari Semarang yang bernama Kuniawan Yulianto , dia memabwakan puisi yang berjudul “Tembang Lawas” dan dia mengawalinya dengan menyanyikan lagu jawa seperti menyinden , dia membacakan tanpa ekspersi tetapi dia membawakan puisi tersebut sangat bagus dan menarik. Kemudian dilanjutkan dengan pembawaan musikalisasi puisi oleh Toni , Kunyik , Katrin dan Imelda yabg diiringi dengan gitar , kendhang dan kecrek mereka membawakan puisi serta lagu “Hujan Sore Ini”, lalu dilanjutkan pembacaan puisi oleh Erna yang berjudul “Lelaki Bermata Malam” puisi tersebut dibuatnya untuk mantan pacarnya yang sekarang menjadi suaminya setelah itu puisi tersebut dinyanyikan oleh Imelda dan Katrin. Setelah itu dilanjutkan pembawaan musikalisasi puisi yang berjudul “Debu Hujan” lalu puisi tersebut dinyanyikan oleh Imelda dan Katrin , selanjutnya pembacaan puisi oleh Budi Hutani yang berjudul “Surat Perempuan” , kemudian dilanjutkan oleh pembina teater , Imelda , Katrin , Kunyik dan Irfan mereka membawakan puisi yang berjudul “Gloconda”. Puisi terakhir yaitu berjudul “Menjelang Jatuh” serta music yang cukup bagus yang dibawakan oleh Imelda , Katrin , Irfan dan Kunyik. Acara selesai pada pukul 16.00 lalu semua murid pulang.
a. Acara dan kegiatan
Komentar saya dengan acara musikalisasi puisi ini cukup sedikit saja karena menurut saya acara ini sudah bagus dan penataan panggung yang cukup menarik , tetapi sayangnya suhu didalam ruangan panas sehingga membuat para penonton gelisah ketika menonton musikalisasi puisi ini , lalu molornya waktu pelaksanaan , dan kurangnya hiburan yang diberikan supaya lebih menarik para penonton agar tidak terburu-buru untuk pulang. Mungkin cukup sekian komentar dari saya.
b. Saran
Saran saya , sebaiknya kalau bisa acara dilaksanakan secara tepat waktu, lalu sebaiknya ruangan dibuat senyaman mungkin , bisa saja dengan ditambahnya kipas pendingin supaya ruangan menjadi sejuk , lalu para penonton diberi snack atau makanan ringan , selain itu perlunya tambahan hiburan misalnya seperti hiburan musik/band , hiburan game supaya para penonton tidak jenuh sekian saran saya dari saya. Terimakasih
a. Judul : SETELAH JARAK
b. Tempat : Aula SMA Negeri 2 Semarang
c. Waktu : 14.00 - 16.00, 16.30 - selesai
d. Pelaksana : Theater Sadewa SMA Negeri 2 Semarang dan
Open Mind Community
II. Pelakasanaan
Pertunjukan musikalisasi puisi ini diadakan dua kloter pertunjukan , yaitu pada pukul 14.00-15.00 dan 15.30-16.30, tetapi tidak sesuai dengan rencana , karena waktu pertunjukan sedikit mundur sehingga pertunjukan kloter pertama selesai pada pukul 16.00 sedangkan kloter kedua dimulai pada pukul 16.30-selesai.
Panggung di lapisi oleh kain-kain hitam , lalu dihiasi oleh miniatur-miniatur payung dan orang-orangan sawah , serta sorotan-sorotan lampu.
Acara dibawakan oleh Tiara. Acara diawali dengan sambutan dari anggota Theater Sadewa yaitu mas Rido dari kelas XII IA 2, serta dilanjutkan dengan sambutan Bapak Wakil Kepala Sekolah yaitu Bapak Sarwono untuk mewakili Bapak Kepala Sekolah yang pada saat itu tidak bisa hadir karena ada rapat di Dinas Pendidikan. Setelah mendengarkan sambutan dari Mas Rido dan Bapak Sarwono, dilanjutkan pembacaan puisi “Beri Aku Sumba” karya Taufiq Ismail yang dibacakan oleh Ibu Ida Yunara dan Ibu Pranta. Kemudian dilanjutkan pembacaan puisi oleh anak-anak Theater Sadewa yaitu Fahrul dan Retno yang berjudul “Senja Kelabu” , dan dilanjutkan dengan pembacaan puisi “Perjuangan” yang dibacakan oleh anak-anak Theater Sadewa serta diiringi oleh lantunan gitar akustik gebyar-gebyar yang dimainkan oleh Mas Rido.
Kemudian dilanjutkan oleh kelompok KOPI SEDUH yang membawakan musikalisasi puisi dan dilanjutkan oleh pembacaan puisi cinta oleh Anak Theater Sadewa yaitu Mas Rido dan Mbak Rahma. Setelah itu ada juga pembawaan musikalisasi puisi oleh Himashur kelas 3 SMP dari SMP Negeri 21 Semarang Clara dan Toni ,puisi yang dibawakan berjudul “ Derita di Mata Ibu ”dan selanjutnya pembawaan musikalisasi puisi oleh murid dari SMA Negeri 4 Semarang yang bernama Okti Ananda dkk yang berjudul “Bocah Apatis” yang diiringi dengan lantunan gitar akustik serta biola. Lalu setelah itu dilanjutkan puisi yang dibacakan oleh Himasnur dengan ekspresi dan mimik yang cukup bagus dan menarik.
Kemudian dilanjutkan pembacaan puisi oleh seniman dari Semarang yang bernama Kuniawan Yulianto , dia memabwakan puisi yang berjudul “Tembang Lawas” dan dia mengawalinya dengan menyanyikan lagu jawa seperti menyinden , dia membacakan tanpa ekspersi tetapi dia membawakan puisi tersebut sangat bagus dan menarik. Kemudian dilanjutkan dengan pembawaan musikalisasi puisi oleh Toni , Kunyik , Katrin dan Imelda yabg diiringi dengan gitar , kendhang dan kecrek mereka membawakan puisi serta lagu “Hujan Sore Ini”, lalu dilanjutkan pembacaan puisi oleh Erna yang berjudul “Lelaki Bermata Malam” puisi tersebut dibuatnya untuk mantan pacarnya yang sekarang menjadi suaminya setelah itu puisi tersebut dinyanyikan oleh Imelda dan Katrin. Setelah itu dilanjutkan pembawaan musikalisasi puisi yang berjudul “Debu Hujan” lalu puisi tersebut dinyanyikan oleh Imelda dan Katrin , selanjutnya pembacaan puisi oleh Budi Hutani yang berjudul “Surat Perempuan” , kemudian dilanjutkan oleh pembina teater , Imelda , Katrin , Kunyik dan Irfan mereka membawakan puisi yang berjudul “Gloconda”. Puisi terakhir yaitu berjudul “Menjelang Jatuh” serta music yang cukup bagus yang dibawakan oleh Imelda , Katrin , Irfan dan Kunyik. Acara selesai pada pukul 16.00 lalu semua murid pulang.
Komentar :
a. Acara dan kegiatan
Komentar saya dengan acara musikalisasi puisi ini cukup sedikit saja karena menurut saya acara ini sudah bagus dan penataan panggung yang cukup menarik , tetapi sayangnya suhu didalam ruangan panas sehingga membuat para penonton gelisah ketika menonton musikalisasi puisi ini , lalu molornya waktu pelaksanaan , dan kurangnya hiburan yang diberikan supaya lebih menarik para penonton agar tidak terburu-buru untuk pulang. Mungkin cukup sekian komentar dari saya.
b. Saran
Saran saya , sebaiknya kalau bisa acara dilaksanakan secara tepat waktu, lalu sebaiknya ruangan dibuat senyaman mungkin , bisa saja dengan ditambahnya kipas pendingin supaya ruangan menjadi sejuk , lalu para penonton diberi snack atau makanan ringan , selain itu perlunya tambahan hiburan misalnya seperti hiburan musik/band , hiburan game supaya para penonton tidak jenuh sekian saran saya dari saya. Terimakasih
Rabu, 03 Februari 2010
MOVING ON
When we think about this i just cannot take it
Everybody know that i can make it
( I just Can't wait)
( Give me some air )
We'll never give up to get the star until we're Down
Reff : This blood will be on that way ( Together )
You know we made something here Tonight
This Life will be on that way ( Forever )
This time Is Right we're moving on
Don't Give Up we can't go down
Everybody can't take it
( I just Can't wait)
( Give me some air )
We'll never give up to get the star until we're Down
Reff : This blood will be on that way ( Together )
You know we made something here tonight
This Life will be on that way ( Forever )
This time Is Right we're moving on
I'll make it, i'll leave it now, i'll make it, i'll let this go
Everybody know that i can make it
( I just Can't wait)
( Give me some air )
We'll never give up to get the star until we're Down
Reff : This blood will be on that way ( Together )
You know we made something here Tonight
This Life will be on that way ( Forever )
This time Is Right we're moving on
Don't Give Up we can't go down
Everybody can't take it
( I just Can't wait)
( Give me some air )
We'll never give up to get the star until we're Down
Reff : This blood will be on that way ( Together )
You know we made something here tonight
This Life will be on that way ( Forever )
This time Is Right we're moving on
I'll make it, i'll leave it now, i'll make it, i'll let this go
Langganan:
Postingan (Atom)